Contents:
Beli di saat harga murah dan jual di saat harga mahal. Hal yang sama berlaku untuk Instrumen keuangan Financial Market. Dengan harapan bahwa harga akan berubah di masa yang akan datang, dan di beli atau di jual dengan harga yang berbeda, berbeda berpotensi membawa keuntungan bagi para pedagang. Harga menyesuaikan atas dasar kesepakatan bersama antara Penjual dan pembeli menciptakan apa yang di sebut Area Zona Supply and Demand bisa juga di sebuat kisaran harga yang ideal antara pembeli dan penjual.
Apa yang terjadi jika ketidakseimbangan mulai berlangsung. Sebagi contoh : Ketika ada Penjual lebih banyak bersedia menjual di bandingkan Pembeli maka harga akan turun Supply exceed Demand sampaii menemukan k l bih banyak lebih b k pembeli. KIta sudah mengetahui bahwa di Market cuma ada pilihan menjadi Buyer atau Seller. Konsep dasar Strategi Supply and Demand adalah bagaimana kita mengetahui dimana kira kira Buyer dan Seller berada sehingga dengan mudah bisa mengikuti Market.
Kita tidak bisa melihat Order Flow mereka dalam posisi mereka saat ini. Nanti akan di jelaskan lebih lanjut.
Kita juga tahu bahwa apa yang telah terjadi di masa lalu mungkin saja tidak akan selalu terulang pada saat ini. Tapi yang jelas Konsep ini memiliki probabilitas yang cukup tinggi.
Kita menggunakan Price Action dan Informasi candle untuk mendukung keputusan kita di market. Barang yang dibeli dan dijual adalah sebuah transaksi yang dirasakan pada saat ini. Hal yang sama berlaku untuk instrumen keuangan, dengan harapan bahwa harga akan berubah di masa depan dan akan dibeli atau dijual dengan harga yang berbeda, berbeda berpotensi membawa keuntungan bagi para pedagang. Harga menyesuaikan dengan apakah ada pembeli dan penjual yang tersedia saat itu, yang pada gilirannya menciptakan Supply and Demand atau adanya Penawaran dan Permintaan. Permintaan Penjual mewakili jumlah yang tersedia untuk dijual supply sementara Pembeli mewakili jumlah yang tersedia untuk dibeli demand.
Nah k tik ketidakseimbangan ketika k tid k i b t j di antara terjadi t pembeli b li dan d penjual j l Maka M k kita akan melihat perubahan harga di chart, misalnya, ketika ada penjual lebih bersedia menjual di harga saat ini dibandingkan pembeli, maka harga akan mulai jatuh sampai menemukan lebih banyak pembeli b li dan d k tik ada ketika d pembeli b li lebih l bih bersedia b di membeli b li dari d i harga h saat ini, harga akan naik sampai menemukan lebih banyak penjual.
Kabar baiknya adalah bahwa adalah Kita bisa mengikuti arah trend yang yang di tunjukkan oleh mereka dengan hanya Beli di zona Demand dan Jual di zona Supply. Dengan kata lain terserah Anda untuk memilih Pelaku pasar yang mana yang ingin anda ikuti. Melakukan aksi sell Jual saat harga sudah bergerak jauh dan Sell tepat berada secara objective di area demand.
Ini juga berlaku kebalikan buy saat harga sudah bergerak rally jauh D Dan b buy ttepatt berada b d secara objective bj ti di area supply. Gunanya perencanaan yang baik adalah anda dapat fokus kepada trade setup yang paling potensial dan aktraktif saja, p j dan itu berarti mengabaikan g setup p y yang g tidak profitable. Kesemuanya ini kita akan kuantifikasi sehingga menghasilkan scoring sistem sebagai acuan keputusan trade.
Dalam trading yang kita cari adalah probabilitas tinggi dalam tiap trade untuk menghasilkan profit. Disini kita cermati bagaimana perilaku harga saat meninggalkan area supply demandnya.
Apakah bergerak dengan strong moves? Anda harus dapat mengukur sejauh mana level support demand dan level resistance supply berbanding posisi y Anda ukur p penempatan p SL dari p point entry y dan kemudian ukur entry.
Katakan anda ingin ambil posisi buy, semakin jauh jarak area supply, kualitas entry makin baik dan semakin baik pula risk rewardnya. Contohnya y jjika anda ingin g short p position, lebih besar seperti upayakan agar short anda lebih dekat ke area supply di daily frame atau area demand di daily masih berjarak cukup jauh di bawahnya sehingga memberikan ruang bagi harga bergerak sekiranya analisa kita benar. Ini berkaitan dengan entry yang akan dilakukan.
Begitu juga dalam pullback ini, semakin sering suatu area ditest, semakin kecil kemungkinan area tersebut bertahan dari gempuran harga. Hal pertama yang dilakukan adalah: 1. Carilah area pada grafik Anda di mana Anda melihat bahwa harga melonjak- Shot up Demand dari titik tertentu secara kuat atau turun - Drop Supply dari titik tertentu. Setelah menemukan daerah pada grafik dimana harga melonjak atau turun ke bawah dengan momentum yang kuat, kita kemudian cari apakah kita menemukan area yang bergerak dalam kisaran Pada dasarnya y ini y yang g di sebut cluster trading, g tertentu terbatas.
Jika Anda dapat menemukan area zona sideway ini base dan kemudian disusul oleh candle yang bergerak Strong Rally atau Strong Drop menjauh dari zona ini. Maka inilah yang di sebut Zona Area Supply and Demand. Mari kita lihat grafik dibawah ini dari titik 1 untuk melihat apakah kita dapat menemukan zona.
Tarik garis atas pada high dari area cluster trading base , dan tarik garis bawah pada low dari base area ini. Kenapa price Bergerak, dari mana dan akan kemana.
Traders that understand the dynamics of demand and supply are better equipped to understand current and future price movements in the forex. It identifies zones on the chart where demand overwhelms supply (the demand zone), driving the price up or where supply overwhelms demand (the supply zone).
Jawaban nya : 1. Price bergerak kerana adanya Permintaan dan Penawaran 2. Harga bersifat fractal, selalu bergerak dari satu equilibrium titik keseimbangan ke titik yang lainnya. Di mulai dari TF besar hingga TF terkecil. Jika Supply lebih tinggi daripada Demand maka Harga Turun 5. Supply menuju ke demand, demikian juga sebaliknya demand menuju ke Supply.
Certain price levels offer value to either bullish or bearish traders. Adam Smith membuatnya sederhana,logis dan nyata. Silahkan dikawini dan semoga menjadi keluarga yang bahagia profitable Garis biru dan merah disebut sebagai Impulse Wave yang menunjukan arah trend. Tentu saja anda akan membutuhkan waktu untuk dapat terbiasa dengan berbagai indikator ekonomi ini dan menyesuaikannya dengan style trading yang anda miliki. Mudah-mudahan kita tidak lagi trading seperti kondisi pada pic di bawah ini: Created By A.
Hukum Ekonomi berlaku Seller mencari buyer, buyer dan buyer mencari seller agar transaksi yang ada terpenuhi. Compression Akibatnya price akan rally atau terjun dan mencari area yang Unfilled Order. Dan biasanya akan selalu rescpect, Area inilah yang akan menjadi basis bagi kita untuk nt k melakukan melak kan buy b ataupun ata p n sell. Indikator terbaik untuk semua ini adalah Harga itu sendiri.
Price ini memberikan petunjuk yang yang akan memudahkan kita melakukan transaksi di Forex Market. Kita akan melakukan trading dengan Konsep Strategi Supply and Demand, dan kita gunakan Price Action untuk memberikan tandatanda Konfirmasi.
Nah berikut adalah tahapan Bagaimana cara membaca pergerakan market menggunakan konsep Supply And demand, Buka Chart anda : 1 1. HTF Mengetahui dari mana harga yang datang dan akan kemana. Jangan terburu buru mengambil keputusan. Zoom in lagi ke TF terkecil sampai anda menemukan clue nya. Menggunakan M1 untuk tingkat advance. TF M15 eksekusi : Lihat gambar di atas atas, bagaimana dengan pemetaan yang tepat tepat, dan melakukan Top down analysis memudahkan kita untuk membuat rencana trading plan dan pengambilan keputusan entry. Kemana keputusan yang telah dibuat?
Apakah merupakan zona Supply And Demand yang Fresh belum di retest?. Tandai garis-garis ini. Jika sudah di retest area Supply and demand itu. Maka ini disebut Compression. Bagaimana pun retest pertama adalah yang terbaik. Atau bergerak nya secara perlahan. Gambar Price meninggalkan zona Supply dengan Strong Drop : Ciri ciri nya p candle dengan g momentum volume cukup p besar di amati satu candle atau beberapa bandingkan dengan candle candle sekeliling nya. Jangan paksakan untuk entry jika tidak ada best setup. Lihat reaksi nya dan Apakah ada yang lebih baik dari area Supply and Demand terdekat dari harga yang running saat ini.
Sering kali terjadi fakeouts. Lihat ilustrasi gambar berikut. Hal ini juga sering terjadi fakeout ke True Demand dari Flag limit di atas nya. Setup ini di sebut sebagai Fake Out setup. Bagaimana harga kembali ke zona Supply And Demand? Di mana zona Flag terdekat di Timeframe Tempat anda trade?
Hitung risk reward nya, jika memadai RR nya masuk pasar, jika tidak cari setup pair lain. Misal Price bergerak naik menuju ke Supply dan p Demand baru,, Maka zona yyangg terbentuk ini adalah Target g p pertama di menciptakan TF ini. Price Action apa yang terlihat? Apakah demand terdekat sudah di retest saat menuju supply? Sinyal bagus. Sedangkan Unfilled order biasanya akan selalu respect Fresh Supply Demand Apakah harga juga compression di area demand zone saat menuju supply di TimeFrame entry ini atau Lower Time Frame?
Pertanda baik dan menjadi clue bahwa hold posisi bisa dilakukan. Inilah rahasia kunci entry layer untuk kalangan SND Trader. Dan biasanya teknik compression ini dipadukan dengan News Fundamental. Akan di bahas di bab selanjutnya lebih detail. Dan sering kali menjadikan trigger untuk trend berlanjut di keesokan hari nya. Apakah price bereaksi dengan cepat dengan cara engulf menelan area terdekat Supply and Demand di Lower Time Frame pertanda baik.